Kasang, 24 Oktober 2025 — Rencana aksi demonstrasi yang akan digelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KAMI di area PT Japfa, Nagari Kasang, pada Senin (27/10/2025), mendapat penolakan luas dari masyarakat setempat. Pemuda dan warga Nagari Kasang menegaskan bahwa aksi tersebut tidak mencerminkan aspirasi masyarakat lokal dan justru berpotensi mengganggu ketertiban yang selama ini terjaga baik.
Dalam pernyataannya, masyarakat menyampaikan keberatan terhadap rencana kegiatan yang dinilai membawa agenda luar ke dalam wilayah mereka. Selama ini, menurut warga, PT Japfa telah menunjukkan kontribusi positif terhadap Nagari Kasang melalui berbagai kegiatan sosial, dukungan ekonomi, serta kemitraan yang menguntungkan masyarakat.
“Selama bertahun-tahun, PT Japfa menjadi mitra bagi petani dan warga di Kasang. Banyak program sosial dan pemberdayaan yang mereka lakukan. Tidak ada alasan bagi pihak luar untuk datang dan mengganggu hubungan baik yang sudah terjalin,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat, Jumat (24/10).
Sementara itu, perwakilan pemuda Nagari Kasang, R. Gobeng, menegaskan bahwa mereka menolak keras segala bentuk aksi yang berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Ia berharap agar LSM KAMI menghormati situasi kondusif yang telah lama terbangun di nagari tersebut.
> “Kami mohon kepada LSM KAMI agar tidak otak-atik kampung kami. Kami cukup aman dan nyaman tinggal di sini. Jika ingin melakukan aksi, silakan di tempat lain, bukan di Nagari Kasang,” ujar R. Gobeng tegas.
Penolakan tersebut juga disertai ajakan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diminta menjaga persatuan, keamanan, dan tidak terlibat dalam kegiatan yang bisa menimbulkan konflik horizontal.
Pihak masyarakat berharap aparat keamanan turut menjaga situasi tetap kondusif menjelang tanggal aksi yang direncanakan. “Kami tidak ingin ada kegaduhan di nagari kami. Semua pihak harus bijak dan mengedepankan dialog,” tambah Gobeng.
Dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki terhadap tanah kelahiran, masyarakat Nagari Kasang menutup pernyataannya dengan menyerukan agar semua pihak lebih mengutamakan komunikasi dan keharmonisan. “Kami percaya, kedamaian adalah fondasi utama kemajuan nagari ini,” tutupnya.

