Banyuwangi - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, jajaran Koarmada II, bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan nelayan setempat, berhasil mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Perairan Blimbingsari, Banyuwangi, Senin (5/5).
Penemuan jenazah bermula dari laporan nelayan setempat yang melihat adanya tubuh mengapung di perairan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Lanal Banyuwangi segera mengerahkan unsur KAL Sembulungan II-5-42 untuk melakukan evakuasi ke lokasi. Proses evakuasi dilaksanakan dengan cepat dan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait guna menjamin kelancaran serta keamanan operasi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan otopsi dan proses identifikasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menyampaikan bahwa kecepatan dan koordinasi merupakan faktor utama dalam setiap misi kemanusiaan di laut. “Kami selalu siap merespons setiap laporan kondisi darurat di laut. Sinergi antara prajurit Lanal Banyuwangi beserta Tim SAR gabungan menjadi kekuatan utama dalam setiap operasi kemanusiaan," tegas Danlanal Banyuwangi.
Operasi ini menjadi bukti nyata kesigapan unsur TNI AL, khususnya Lanal Banyuwangi dalam menjaga keamanan dan keselamatan wilayah laut Indonesia, sekaligus bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat pesisir.
(Pen/2)
